Laman

Rabu, 18 Agustus 2010

Penginapan

Di Jepang, selain hotel ada juga jenis penginapan yang disebut dengan 'Ryokan'.  "Ryokan" adalah penginapan tradisional Jepang. 

Ryokan
Ada beberapa jenis ryokan berdasarkan daya tarik yang ingin dijual: ryokan di daerah wisata, ryokan onsen, ryokan yang menyediakan santapan istimewa, ryokan kelas ekonomi, dan ryokan untuk kelompok murid sekolah yang studi wisata. (wikipedia.org)
ruangan ryokan

Kamar-kamar untuk tamu biasanya bergaya Jepang, lengkap dengan 'tatami' dan 'kasur futon'.  Tatami adalah semacam tikar yang terbuat dari jerami yang ditenun.  Tatami mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, dan sekelilingnya dijahit dengan kain brokade atau kain yang polos. (wikipedia.org)
tatami
futon
 Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur. Satu set futon terdiri dari shikibuton sebagai alas tidur dan kakebuton yang lebih lunak sebagai selimut
 .
Di ryokon disediakan "Ohuro" (Pemandian umum khas Jepang) yang biasanya dipisahkan untuk tamu pria dan wanita.
ohuro

Biasanya 'Ryokan' menawarkan makanan pagi dan malam bagi para tamu.  Makanan itu biasa disebut dengan "Keisiki", yaitu hidangan tradisional Jepang yang terdiri dari berbagai jenis lauk.  Pada dasarnya, "Kiseki Ryouri" terdiri dari makanan pembuka, sup, sashimi, masakan dari sayur-sayuran, ikan dan hidangan penutup.  seringkali chef menghidangkan masakan yang berbahan dasar produk lokal unggulan.
Widati Utami^^

Sabtu, 14 Agustus 2010

Jepang "Musim & Makanan"

Jepang adalah negeri yang terdiri dari 4 musim.  Dalam hal makanan, masing-masing musim memiliki kekhasan tersendiri.  Misalnya, pada musim panas, makanan yang bersifat menyejukkan sangat digemari oleh masyarakat Jepangseperti buah semangka, "hiyashi chuka" dan "zaru soba".

Hiyashi Chuka
Hiyashi chuka merupakan mie cina yang di atasnya ditambahi berbagai macam toping, seperti sayuran atau pun irisan daging babi.  Zaru soba adalah mie soba yang dimakan dalam keadaan dingin.
Zaru Soba


Pada musim dingin biasanya "oden" menjadi makanan yang sangat digemari.  Oden adalah semacam sup yang terdiri dari lobak.
Oden
Selain oden, makan yang sering dikonsumsi pada musim dingin adalah "Konyaku", "Telur Rebus", "Kentang Rebus", "Chikuwa" dan lain-lain.
Konyaku
Chikuwa

Sementara di musim gugur, kacang chestmut, jamur matsutake, terong ikan salmon, ikan sanma, serta soba.  Makanan tersebut menjadi makanan favorit yang banyak di olah menjadi berbagai masakan pada musim gugur.
Chestnut
Jamur Matsutake
Ikan Sanma

Rabu, 11 Agustus 2010

Bertamu



Sudah salah satu etika di masyarakat Jepang untuk membuat janji terlebih dahulu dengan tuan rumah sebelum seseorang berkunjung ke rumahnya. Pastikan tuan rumah tahu rencana kedatangan Anda.

Sebelum masuk ke dalam rumah orang Jepang, tamu membuka sepatu dan menatanya di depan pintu masuk. biasanya tuan rumah menyediakan sandal khusus dalam rumah, yang sering disebut dengan Slipper.
Slipper ini harus dilepas jika kita akan masuk ke toilet. Biasanya tuan rumah menyediakan slipper khusus yang dipakai di dalam toilet.

Contoh ruangan wasitsu
Jenis ruangan dalam rumah orang Jepang terbagi menjadi 2, yaitu "wasitsu (ruangan dengan sentuhan gaya tradisional Jepang)" dan "youshitsu (ruangan dengan sentuhan gaya barat)". Biasanya ruangan wasitsu dilengkapi dengan 'tatami', yaitu alas lantai yang terbuat dari anyaman jerami. Jika memasuki ruangan tatami, tamu harus melepas slipper. Namun kaos kaki masih diperbolehkan untuk dipakai.



Widati Utami

Rabu, 04 Agustus 2010

Aqua Timez_Sora Ni Chikai Machi

Romanji :
tobira wo akeru to soko wa machi datta kokochiyoi kaze ga hoo wo suberu
hajimete no basho dakedo natsukashii juusan sai no majo ni aeru ka mo
kotoba ni tayoranakute mo wakariaeru kurai odayaka de heiwa na hirusagari
kotae ga nai toiu koto no sono subarashisa wo hada de kanjiteru

machi sono mono ga hiroi kokoro wo mochi kodomo-tachi ga  kakete asobu
kako wa owazu ni mirai mo negawazu ni itara ano kuroneko ni aeru ka mo
kudamonoya no misesaki ni narabu kago ippai no kajitsu shikai wo irodotteku
“junsui” nante kigou sura mou wasureru kurai kokoro ga harewataru

nigiyakasa ni furenagara ichigawa ni hanayaida seijaku wo kanjirareru ima
ano panheya made no michi wo mou sukoshi toomawarishinagara arukou ka


Translate :

When you open the door, the town is there
A pleasant wind blows against your cheek
But it reminds me of the first time I was here, as if meeting a 13 year old witch*
Even if I don’t trust words, it’s enough to feel the wonderfulness of there not being an answer on a calm peaceful afternoon
That town has a wide heart
Children run around playing
Without following the past day, or wishing for the future, it’s as if meeting that black cat
Lining up in front of a fruit store, a basket full of berries colours my field of vision
My was heart was clear enough to make me already forget a symbol called “purity”
Now I can feel the brilliant silence inside when I feel busy
Should we walk a little more on the road the that bakery until we turn around?